Menggunakan Functions dengan Bahasa C

Selmat malam teman-teman,...
dimalam ang gelap ini, yang mendung dan agak gerimis ini saya akan berbagi tips dan ilmu bagaimana membuat fungsi menggunakan bahasa C.

ok langsung saja kita mulai, soalnya dah gak tahan banyak nyamuk yang gigitin.
emmm untuk soalnya saya akan memeakai soal seperti berikut :

Soal.
Y=X+ 2X - 4
Hitunglah bilangan "x" kemudian dengan bilangan tersebut kita akan mendapatkan nilai Y dan menghitung nilai Z dengan rumus :  Z = X2 + 2XY - 6.

Ok Langsung saja ke langkah-langkahnya :

1. Buka dan buat project baru.


2. kita input kan intejer fungsi di atas int main (), seperti pada gambar :


3. masukkan int di bawan int main () untuk mencari nilai x,


4. masukkan pfintf untuk menampilkan hasil dari semua pencarian



5. masukkan rumus funfsi pertama untuk mencari nilai x


6. masukkan rumus fungsi yang kedua untuk mencari semua hasil dari pencarian


7. Run project dan masukkan nilai x, maka akan muncul hasilnya.


ohya yang perlu di perhatikan int fungsi yang ada di atas main(menggunakan titik koma) dan di bawah main (tidak menggunakan titik koma ) beda dan rutern setiap int berbeda.

Nah begitulah cara bagaimana membuat projek menggunakan fungsi dengan bahasa C.

untuk file Code Block

#include <stdio.h>
#include <stdlib.h>
int R1(int x);
int R2(int x, int y);

int main()
{
    int x, y, z;
    printf("masukkan nilai x = ");
    scanf("%d", &x);
    y=R1(x);
    z=R2(x,y);

    printf("nilai x : %d \n", x);
    printf("nilai y : %d \n", y);
    printf("nilai z : %d \n", z);

    return 0;
}
int R1(int x)
{
    int y;
    y=(x*x)+(2*x)-4;

    return y;
}
int R2(int x,int y)
{
    int z;
    z=(x*x)+(2*x*y)-6;

    return z;

}


cukup sekian ilmu dari saya semoga bermanfaat, udah gak tahan nih dengan nyauknya...
sampai betemu di tutorial selanjunya...






Pertamakali Mengenal Komputer

Pertama kali saya kenal Komputer adalah waktu saya kelas 6 SD, tetapi saya belum lihat komputer itu yang seperti apa, karena hanya ada materi dan gambar yang saya lihat.

Saat saya SMP saya baru tahu yang namanya komputer dan yang saya tau pada saat itu tentang komputer adalah alat untuk mengetik (pengganti mesin ketik), dan sehubungan di sekolahan saya jumlah komputer hanya sedikit jadi saya sering mendapatkan materi daripada praktek.

Untuk komputer yang saya gunakan waktu itu Personal Computer (PC) dan untuk Prosesornya saya kurang tau karena saya jarang paktek dan gak pernah dikash tau merek ataupun spesifikasi dari komputer, yang pasti monitor seperti TV (gede banget) layarnya berkedipkedip (mungkin kalau di depan layar sehari aja bisa langsung buat mata menjadi min).

Untuk Aplikasi yang pertama kali saya tau adalah Microsoft Word karena seperti yang saya bilang tadi menurut saya komputer itu adalah pengganti mesin ketik, jadi saat praktek kai hanya di ajarin cara menghidupkan dan mematikan komputer, habis itu mencari, membuka dan menggunakan Microsoft Word (yang pasti ya ngetik, menghafal letak jari pada keyboard/ papan tombol, dan menghafal menu pada word tersebut).

Mungkin untuk Prosesor komputer yang saya gunakan waktu adalah Intel® Pentium® Prossesor. Intel® Pentium® Prossesor  adalah Prossesor yang keluar pada tahun 1993 yang mana prosesor tersebut dapat menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan dan foto.

 Pada saat saya masuk SMA mungkin ini adalah waktu yang tepat buat saya bilang pertama kali mengeenal komputer karna pada saat itu saya tidak cuma melihat ataupun memegang tapi alhamdulillah saya juga memakai ,, hehehehehe....

untuk aplikasi yang saya kenal atau saya pakai yaitu mocrosoft Word, Exel, Photo Shop, dan Corel Draw, walaupun masih kurang mendalam tapi saya ya tau lah keguanaan dan isinya kayak apa, tapi saya lebih sering menggoprasikan corel dan photoshop karena saya lebih tertarik dengan aplikasi yang itu.

Kalau Prossesor yang saya gunakan wakti itu adalah Prossesor Core i3, untuk lebih jelasnya tentang Prossesor tersebut akan saya jelaskan sbb :

Intel Core i3 diluncurkan dengan dua tipe, yaitu untuk desktop processor dan mobile processor (notebook). Untuk tipe desktop, Intel Core i3 menggunakan microarchitecture yang diberi codename Clarkdale, yang memiliki L3 Cache sebesar 4 MiB, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74 Watt. Core i3 memiliki core processor sebanyak dua, sedangkan untuk socket yang digunakan masih socket LGA 1156, sama dengan yang digunakan untuk processor Intel Core i5. Teknologi tambahan yang diinjeksikan pada Intel Core i3 adalah didalam processor sudah terdapat GPU atau dengan kata lain, didalam processor sudah terintegrasi dengan GPU.

Nah kalau untuk regenerasi dari prosesor juga akan jelasin berikut ini langsung saja dari prossesor yang paling pertama yaitu : 

1971: 4004 Microprocessor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/4004.jpg

 Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati.

 1972: 8008 Microprocessor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/8008.jpg

Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004.
1974: 8080 Microprocessor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/8080.jpg
Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan
1978: 8086-8088 Microprocessor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/8086.jpg
Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel.
1982: 286 Microprocessor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/286.jpg

Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.
1985: Intel386™ Microprocessor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/386.jpg
Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004
1989: Intel486™ DX CPU Microprocessor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/486.jpg

Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor.
1993: Intel® Pentium® Processor
http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/intel_pentium_processor_frontside.jpg

 Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto.

1995: Intel® Pentium® Pro Processor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/intel_pro.jpg

Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam.

1997: Intel® Pentium® II Processor
http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/p2.jpg

Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik.

1998: Intel® Pentium II Xeon® Processor
http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/xeon-1.jpg

Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

1999: Intel® Celeron® Processor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/intel_celeron.jpg
Processor Intel Celeron merupakan processor yang dikeluarkan sebagai processor yang ditujukan untuk pengguna yang tidak terlalu membutuhkan kinerja processor yang lebih cepat bagi pengguna yang ingin membangun sebuah system computer dengan budget (harga) yang tidak terlalu besar. Processor Intel Celeron ini memiliki bentuk dan formfactor yang sama dengan processor Intel jenis Pentium, tetapi hanya dengan instruksi-instruksi yang lebih sedikit, L2 cache-nya lebih kecil, kecepatan (clock speed) yang lebih lambat, dan harga yang lebih murah daripada processor Intel jenis Pentium. Dengan keluarnya processor Celeron ini maka Intel kembali memberikan sebuah processor untuk sebuah pasaran tertentu.

1999: Intel® Pentium® III Processor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/p3.jpg
Processor Pentium III merupakan processor yang diberi tambahan 70 instruksi baru yang secara dramatis memperkaya kemampuan pencitraan tingkat tinggi, tiga dimensi, audio streaming, dan aplikasi-aplikasi video serta pengenalan suara.

1999: Intel® Pentium® III Xeon® Processor
http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/prosesor-intel-pentium-iii-xeon.gif

Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis.

2000: Intel® Pentium® 4 Processor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/intel-pentium-4.jpg
Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

2001: Intel® Xeon® Processor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/p4.jpg
Processor Intel Pentium 4 Xeon merupakan processor Intel Pentium 4 yang ditujukan khusus untuk berperan sebagai computer server. Processor ini memiliki jumlah pin lebih banyak dari processor Intel Pentium 4 serta dengan memory L2 cache yang lebih besar pula.

2001: Intel® Itanium® Processor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/2001-intelc2ae-itaniumc2ae-processor64.jpg
Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intel’s Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ).

2002: Intel® Itanium® 2 Processor
http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/2002-intelc2ae-itaniumc2ae-2-processor.jpg

Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium

2003: Intel® Pentium® M Processor

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/2003-intelc2ae-pentiumc2ae-m-processor.jpg
Chipset 855, dan Intel® PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel® Centrino™. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemana-mana.

2004: Intel Pentium M 735/745/755 processors


http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/2004-intel-pentium-m-735-745-755-processors.jpg
Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya.

2004: Intel E7520/E7320 Chipsets

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/e7520-e7320.jpg
7320/7520 dapat digunakan untuk dual processor dengan konfigurasi 800MHz FSB, DDR2 400 memory, and PCI Express peripheral interfaces.

2005: Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz


http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/2005-intel-pentium-4-extreme-edition-3-73ghz_thumb1.jpg
Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2005: Intel Pentium D 820/830/840

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/2005-intel-pentium-d-820-830-840.jpg
Processor berbasis 64 bit dan disebut dual core karena menggunakan 2 buah inti, dengan konfigurasi 1MB L2 cache pada tiap core, 800MHz FSB, dan bisa beroperasi pada frekuensi 2.8GHz, 3.0GHz, dan 3.2GHz. Pada processor jenis ini juga disertakan dukungan HyperThreading.

2006: Intel Core 2 Quad Q6600

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/intel-core-2-quad-q6600.jpg

Processor untuk type desktop dan digunakan pada orang yang ingin kekuatan lebih dari komputer yang ia miliki memiliki 2 buah core dengan konfigurasi 2.4GHz dengan 8MB L2 cache (sampai dengan 4MB yang dapat diakses tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power ( TDP )
2006: Intel Quad-core Xeon X3210/X3220

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/2006-intel-quad-core-xeon-x3210-x3220.jpg
Processor yang digunakan untuk tipe server dan memiliki 2 buah core dengan masing-masing memiliki konfigurasi 2.13 dan 2.4GHz, berturut-turut , dengan 8MB L2 cache ( dapat mencapai 4MB yang diakses untuk tiap core ), 1.06GHz Front-side bus, dan thermal design power (TDP)

Intel Core 2 Duo

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/core2duo.jpg
Intel Core 2 Duo merupakan bagian keluarga mikroprossesor dari Intel dan merupakan generasi kedua dari arsitektur Core. Prosessor ini dibuat dengan menggunakan teknologi 45 nanometer dari Intel dan sirkuit Hafnium yang ditanamkan didalamnya. Dengan 6 MB L2 cache dan 1333 MHz front side bus, kinerja prosesor meningkat hingga 40 persen dan efisiensi daya meningkat hingga 40 persen dibandingkan prosessor Intel generasi sebelumnya.

Intel Core i3

http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/intel-core-i3.jpg
Intel Core i3 diluncurkan dengan dua tipe, yaitu untuk desktop processor dan mobile processor (notebook). Untuk tipe desktop, Intel Core i3 menggunakan microarchitecture yang diberi codename Clarkdale, yang memiliki L3 Cache sebesar 4 MiB, dengan Thermal Design Power (TDP) sebesar 74 Watt. Core i3 memiliki core processor sebanyak dua, sedangkan untuk socket yang digunakan masih socket LGA 1156, sama dengan yang digunakan untuk processor Intel Core i5. Teknologi tambahan yang diinjeksikan pada Intel Core i3 adalah didalam processor sudah terdapat GPU atau dengan kata lain, didalam processor sudah terintegrasi dengan GPU.

28. Intel Core i5
http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/intel-corei5.jpg
Kelebihan Core i5 ini adalah ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x) dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu 8 MB L3 cache.
  Intel Core i7
 
http://techcoding.files.wordpress.com/2013/02/intel-core-i7.jpg
Core i7 Sendiri adalah Processor pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih revolusioner.
SINGLE CHIP
adalah sebuah mikroprosesor chip tunggal dan mengarang dikembangkan oleh International Business Machines (IBM). The RSC adalah fitur-dikurangi chip tunggal pelaksanaan POWER1, multi-chip central processing unit (CPU) yang mengimplementasikan set instruksi arsitektur POWER (ISA). Itu digunakan di entry-level model workstation IBM RS/6000 keluarga, seperti Model 220 dan 230.


Nah Sekian pengalaman dari saya mungkin lain kali law ada waktu saya sambung lagi....
 Terimakasih....